Sholat Khusu'

Tahun-tahun kemarin, orang ramai memperbincangkan masalah sholat khusu' dan banyak yang ikut mendaftarkan kursus sholat khusu'. Ini wajar dan sangat menggembirakan, bagaimana umat berusaha untuk bisa menjalankan kewajiban sholatnya yang benar yakni khusu'.

Namun dibalik itu, ada hal yang sangat meresahkan, yakni metode yang dipakai dalam pembelajaran sholat khusu'. Setelah saya mempelajari dan menyimak, ternyata metode yang dipakai adalah semacam metode semedi, yakni membiarkan alam pikiran kosong, melayang ke alam antah berantah. Semacam petualangan alam bawah sadar.

Sebenarnya hal ini sangat berbahaya sekali, jika kemudian petualangan pikiran sampai memasuki alam gaib yang tak jelas mana yang haq dan mana yang bathil. Mereka bisa terperosok dalam aneka gambar sinar dan cahaya, apalagi kemudian merangkak memasuki alam jin. Sangat berbahaya.

Sholat khusu' yang saya pelajari dari kisah-kisah hidup orang alim, sebenarnya apa yang disebut dengan ihsan. Ihsan bisa digambarkan adalah kita sholat seolah melihat Allah. Kalaupun tidak mampu, maka pastikanlah bahwa Allah mengawasi kita.

Sholat khusu' adalah sholat seluruh organ tubuh yang secara otomatis kita lepas dari bilangan rekaat. Karena organ telah terbiasa sholat bersama, maka organ bisa paham berapa bilangan rekaat tanpa kita mengingatnya. Aneh, kalau kita sholat khusu' namun kita masih mengingat bilangan rekaatnya.